Pada tahun 1632 Shah Jehan (1592-1666), seorang Kaisar Mogul, membangun Taj Mahal untuk mengenang permaisurinya yang sangat di cintainya, Muntaz mahal yang baru saja meninggal dunia. Ketika itu sejumlah arsitek terkemuka di seluruh kawasan Asia segera menyodorkan rencana-rencananya serta gambar-gambar didesainnya sebuah makam yang indah sekali. Tetapi shah kemudian menunjuk Ustad Isa, seorang arsitek dari persia. Dia harus bertanggung jawab atas selesainya proyek tersebut. Maka mulailah ia bekerja membangun mosoleum itu dengan bantuan 22.000 orang pekerja. Dan barulah berakhir setelah memakan waktu 20 tahun lamanya.
Bangunan itu sangat besar, indah dan terbuat dari batu marmar putih. Berapa jumlah biaya telah dikeluarkan untuk bangunan yang luar biasa ini, tak seorang pun dapat menaksir dengan pasti. Dan seperti halnya arsitektur-arsitektur islam yang bagus-bagus pada saat itu, Taj Mahal juga memiliki kubah yang terletak di bagian pusatnya. Ada pun puncak dari kubah itu, lebih dari 70 meter tingginya dari tanah. Dan disana, terdapat 4 buah kubah yang lebih kecil ukurannya, mengelilingi kubah induk. Bangunan itu berdiri di atas landasan dari marmar yang amat luas, dan terlihat amat damai di sisi sungai jumna. 4 buah menara yang ramping berdiri di setiap sudut terasnya menjulang ke langit. Sedangkan bagian depannya terpantul dalam air yang permai dari sebuah kolam yang panjang. Sementara itu taman-taman yang indah penuh pohon-pohon cemara yang hijau, membuat suatu bentuk susunan yang cantik bagi gedung marmar itu.
Shah jehan dan permaisurinya yang tercinta dikubur bersebelahan dalam mosoleum itu. Makam mereka berjejer di bawah kubah induk, dan ditutup dengan dinding dari marmar yang putih juga berkilauan. Tirai-tirai yang dipasang di sana, membuat suasananya lebih damai. Sedangkan dindingnya di hiasi dengan bagus terbuat dari batu-batu permata.